Dalam Jenuh ku


Aku lelah
jika alam terus memaksa ku tuk menangis
tanpa suara tiap detik
Aku jenuh
jika takdir masih memaksa ku tuk kembangkan senyum palsu ini
di depan mereka
Aku ingin teriak
Aku ingin meledak
Aku ingin menghentak
dan aku ingin berlari
keluar
dan keluar
dari titik jenuh tingkat tinggi ini
pergi dan tinggalkan semua air mata yang tertahan
atau aku mati saja
biar semua selesai
biar beban mereka hilang
namun aku masih belum balas jasa-jasa TUHAN
semua ruang di otak sudah di penuhi masalah
semua sisi di hati
sudah terisi padat dengan puncak kesabaran
tak satupun yang berhasil ku usir
sendiri di pojok ruang ini
menahan semua jenuh dalam jiwa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Pertama = Pacar Pertama??

Barcode Lambang Setan??

Masih Aku